AKU bangga menjadi anak Semarang yang mungkin hampir setiap hari bisa menyaksikan lokomotif icon nya kota Semarang, iconnya Daop IV PT Kereta Api (Persero) yaitu lokomotif BB200. Lokomotif BB200 ini merupakan lokomotif diesel elektrik produksi General Motor EMD (Electrick Motive Diesel) AS tahun 1957. Didatangkan ke Indonesia sebanyak 35 unit, dengan populasi terbanyak dikirim ke Depo Lokomotif Semarang Poncol 26 unit dan perlahan tapi pasti menggeser peran lokomotif uap C27 dan C28 yang saat itu menginap di Depo Lok Semarang Poncol. Sisanya lokomotif BB200 dikirim ke Depo Lok Kertapati sebanyak 4 unit dan Depo Lok Tanjung Karang 1 unit. Empat lok BB200 dikembalikan ke tempat asalnya pada tahun 1968 karena kondisinya kurang baik.Pada tanggal 5 Agustus 2007, bersama dengan anggota IRPS (Indonesian Railway Preservation Society) menggelar syukuran bersama sekaligus peringatan 50 Tahun Lok BB200 di Stasiun Semarang Tawang. Semula IRPS Semarang bekerja sama dengan Daop IV PT Kereta Api (persero) mempreservasi lok BB20029. Namun pada bulan Juni 2007 lok BB20021 juga ikut dirias menjadi warna lokomotif zaman DKA (Djawatan Kereta Api). Hingga dua orang perwakilan dari General Motor EMD harus menitikkan air matanya seraya mengamati hasil karya pabriknya masih bisa beroperasi bebas di Indonesia, sementara di negara lain sudah pada keok semua karena kekurangan suku cadang. Mungkin usia lok BB200 di Semarang juga tak akan lama karena suku cadangnya sudah habis. Namun selama 50 tahun lebih si "BB" telah melayani jutaan umat manusia yang menumpang kereta api mengelilingi Pulau Jawa. I Love You BB... memlesetkan sebuah lagu milik The Changchutters. Jayalah Kereta Api Indonesia... Semboyan 40/41
Nugroho Wahyu Utomo
Minggu, 13 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar